Berita

Dinkes Cianjur: Kasus Kematian Akibat DBD di Cianjur Menurun

“Antisipasinya kita harus bersama warga membersihkan lingkungan. Selain itu melakukan pemberantasan sarang-sarang nyamuk dan ini yang paling penting,” ucapnya.

Yusman menjelaskan, hal yang penting lainnya yakni membersihkan area yang tertutup dan tergenang oleh air, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.

“Operasi Jumsih di Cianjur, khususnya di wilayah masing-masing harus lebih digiatkan kembali,” terangnya.

Melansir dari promkes.kemkes.go.id, upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus

1. Membersihkan Tempat Penampungan Air

Kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama enam bulan.

2. Menutup Tempat Penampungan Air

merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

3. Memanfaatkan Limbah Barang Bekas

Limbah yang bernilai ekonomis adalah yang bisa didaur ulang. Kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button