Dinkes Cianjur: Masih Banyak Warga Tidak Menerapkan 3M

“Mungkin karena pandemi ini sudah berlangsung terlalu lama, sehingga muncul rasa bosan dan jenuh. Tugas kami ada di sana, yaitu untuk selalu mengingatkan. Semuanya harus berperan dan bahu-membahu untuk mendisiplinkan diri sendiri sampai pandemi ini berakhir,” paparnya.
Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, lanjut Irvan, secara angka kasusnya terus bertambah seiring dengan pemeriksaan masif yang dilakukan.
“Meskipun demikian, ada kabar baik bahwa minggu kemarin sampai 2 November Cianjur kembali ke zona kuning dari sebelumnya Cianjur masuk zona oranye,” ungkapnya.
Irvan menyebut, sudah hampir 50.000 rapid test sudah dilakukan di Kabupaten Cianjur. Sementara untuk swab tes, lanjutnya, sudah menjangkau 10.000 orang dari yang ditargetkan sebanyak 27.000 orang.
“Sampai di akhir tahun ini kami memang intensif untuk terus memperbaiki kapasitas kekuatan, agar bisa melakukan pemeriksaan yang lebih banyak tapi dengan hasil yang lebih cepat,” tandasnya.(afs/sis)