Dinkes Singkawang Temukan Satu Kasus Diduga Cacar Monyet
![Dinkes Singkawang Temukan Satu Kasus Diduga Cacar Monyet](/wp-content/uploads/2022/06/678FB9CA-C972-4D93-88EF-446A60C18B3E-780x470.jpeg)
“Artinya, orang-orang yang kontak dengan pasien kita pantau terus apakah terjadi penularan atau tidak,” ujarnya.
Sampai saat ini, imbuhnya, baru satu temuan kasus tersebut. Itupun masih belum pasti, karena masih dicurigai. Maka dari itu, pihaknya masih menunggu kepastiannya di diagnosa akhir RSUD Yos Soedarso Pontianak.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan pasien, pasien itu mengaku tidak pernah kemana-mana. Kemudian tidak ada orang dari luar yang kontak dengan pasien.
“Mudah-mudahan saja cacar yang dialami pasien merupakan cacar air biasa,” katanya.
Seperti diketahui, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.(rid/afs)
Berita Terkait: