![Dirty Vote, Film Karya YLBHI yang Singgung Kecurangan Pemilu](/wp-content/uploads/2024/02/Dirty-Vote-Film-Karya-YLBHI-yang-Singgung-Kecurangan-Pemilu-780x470.png)
CIANJURUPDATE.COM – Film dokumentar berjudul “Dirty Vote” berhasil menarik perhatian warganet pada Minggu (11/2/2024) yang dirilis di YouTube .
“Dirty Vote” adalah film dokumenter yang mengangkat isu kecurangan dalam pemilihan umum. Hingga berita ini diturunkan, film tersebut sudah mencapai 246,915 penonton.
Film ini dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Dalam trailernya, Bivitri Susanti mengaku ingin terlibat dalam film ini karena banyak orang yang semakin paham bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa sehingga pemilu tidak bisa dianggap baik-baik saja.
BACA JUGA: Memahami Aturan KPU: Panduan Lengkap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu
“Kecurangan ini jangan didiamkan hanya untuk kelancaran pemilu,” ucap dia.
Sementara, Zainal Arifin Mochtar meminta penonton untuk menjadikan film “Dirty Vote” sebagai landasan untuk melakukan penghukuman.
“Film ini adalah monumen, monumen yang akan kita ingat, bahwa kita punya peranan besar telah melahirkan orang yang bernama Jokowi,” jelas dia.
Feri Amsara mengungkapkan bahwa film “Dirty Vote” bisa mendidik publik tentang betapa curangnya pemilu di Indonesia.
BACA JUGA: PKPU Nomor 25 Tahun 2023: Panduan Lengkap untuk Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
“Dan bagaimana politisi telah mempermainkan publik pemilih hanya untuk memenangkan kepentingan mereka,” kata dia.
Ketiganya mengungkap bagaimana berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.