CIANJURUPDATE.COM – Bupati Cianjur H Herman Suherman mengklarifikasi viralnya video di media sosial yang menunjukan warga terdampak gempa yang tinggal di kandang ayam dan belum menerima bantuan.
Korban terdampak gempa itu adalah pasangan suami istri Asep Wahyudi dan Maya Kusmayati dikabarkan tinggal di kandang ayam pasca gempa di Kampung Cibereum, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Kabar adanya korban terdampak gempa di Cianjur yang tinggal di kandang ayam dan belum mendapatkan bantuan ini memicu simpati sekaligus kritik terhadap pemerintah daerah.
BACA JUGA: Jadi Korban Gempa dan Dua Tahun Tinggal di Kandang Ayam, Ketua RT di Cugenang Menanti Bantuan Cair
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur, Herman Suherman, langsung turun tangan untuk meninjau lokasi pada Jumat (28/6/24) setelah melaksanakan sosialisasi bantuan stimulan tahap IV.
Dalam kunjungannya, Herman menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya akurat dan dapat merusak citra Kabupaten Cianjur.
Herman menjelaskan bahwa tempat tinggal Asep dan Maya sebenarnya merupakan kandang ayam yang dialihfungsikan menjadi tempat tinggal sementara (huntara).
BACA JUGA: Peduli Keluarga Korban Gempa Cianjur, dr Mohammad Wahyu Beri Bantuan Medis dan Bahan Pokok
Ia juga menyebutkan bahwa dibandingkan dengan tinggal di tenda, huntara ini jauh lebih layak dihuni sementara menunggu bantuan tahap IV cair.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa setiap bulannya warga terdampak gempa menerima Anggaran Dana Tunggu Hunian (ADTH) sebesar Rp500.000 yang digunakan untuk merehabilitasi tempat tinggal sementara tersebut.
“Saya ingin klarifikasi dan melihat juga. Namanya juga huntara, bukan permanen, sambil menunggu pencairan tahap IV. Dibandingkan dengan tenda, ini lebih layak,” ujar Herman.