CIANJURUPDATE.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur akan menertibkan travel ilegal yang dikeluhkan para sopir elf.
Dishub juga akan menggelar audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur guna mencari solusi terbaik.
Zamzam Marzuqi dari Dishub Cianjur menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menggelar razia.
Langkah ini dilakukan setelah mendapat tuntutan dari para sopir elf.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan razia karena memang ada tuntutan dari para sopir elf agar travel ilegal ini ditertibkan,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
BACA JUGA: Berawal Dari Pemalakan, Bentrokan Sopir Elf vs Travel Gelap Pecah di Sindangbarang Cianjur
Setelah pemantauan di lapangan, Dishub memastikan operasional elf di Cianjur kembali normal.
“Alhamdulillah, hari ini elf sudah bisa kembali mengangkut penumpang seperti biasa,” kata Zamzam.
Meski begitu, permasalahan ini belum sepenuhnya selesai.
Dishub bersama perwakilan sopir elf akan menggelar audiensi di DPRD Cianjur guna membahas solusi lebih lanjut.
“Besok rencananya akan ada audiensi di gedung DPRD Cianjur untuk membahas langkah ke depan, bagaimana solusinya terbaiknya,” tuturnya.
BACA JUGA: Razia Travel Ilegal di Cianjur, Penumpang Mengaku Lebih Nyaman Daripada Angkutan Umum
Selain itu, Dishub telah berkonsultasi dengan Komisi 3 DPRD Cianjur dan Kementerian Perhubungan mengenai regulasi travel ilegal.
“Kami sudah konsultasi ke Kementerian Perhubungan pada 30 Januari lalu. Dari hasil pembahasan, izin untuk travel itu memang dari kementerian. Jadi, kalau mau ada perubahan regulasi, langkah yang bisa dilakukan saat ini adalah menertibkan di lapangan,” jelas Zamzam.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tingkat Provinsi Jawa Barat pada 4 Februari lalu juga membahas permasalahan travel ilegal.
Isu ini mencuat setelah aksi mogok sopir elf di Kabupaten Sukabumi selama tiga hari.
“Kemarin ada sedikit insiden, tapi kami langsung koordinasi agar ada solusi yang baik. Makanya audiensi besok di DPRD ini penting untuk mencari jalan keluar,” katanya.
BACA JUGA: Ratusan Angkutan Elf Cianjur Gelar Aksi Mogok Gegara Banyak Travel Gelap
Di sisi lain, Dishub Cianjur telah mensosialisasikan aturan agar elf menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal.
Namun, di lapangan, banyak penumpang yang lebih memilih menunggu di pinggir jalan.
“Kami sudah coba menertibkan dan sosialisasi ke para pengemudi. Tapi ya gitu, selang satu jam dua jam kalau ada petugas yang ke situ mereka masuk ke terminal, tapi kalau tidak ada petugas, ngetem lagi di luar,” ungkapnya.
Zamzam menegaskan bahwa Dishub akan terus mengawal permasalahan ini hingga ditemukan solusi yang adil bagi semua pihak.
“Dalam hal ini kami sudah menyampaikan keluh kesah para driver ke tingkat provinsi, semoga dengan ini ada titik terang dan permasalahan cepat selesai,” pungkasnya.
Editor: Afsal Muhammad
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
