Diskominfosantik Berupaya Perluas Jaringan Internet di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, melakukan digitalisasi desa di beberapa daerah yang tidak terjangkau internet.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Cianjur, Teddy Artiawan, menuturkan, dari catatan tahun 2017, ada sekitar empat puluh Desa yang minim jangkauan internet. Bahkan, ada yang sama sekali tidak bisa mengakses jaringan.

“Menurut catatan 2017 masih ada sekitar empat puluh desa yang minim jangkauan sinyal. Kemudian ada seratusan lebih titik daerah yang sama sekali tidak bisa menerima sinyal internet,” ungkap Teddy kepada Cianjur Update, Selasa.

Diskominfosantik Kabupaten Cianjur bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mencari vendor perusahaan jasa jaringan internet. Kerja sama dilakukan dalam pemasangan jaringan fiber optik ke desa-desa yang tidak terjangkau jaringan.

“Kami sudah sounding dengan pihak vendor, tapi mereka terkendala dengan Break Event Point. Pihak vendor khawatir karena masyarakat di sana jumlahnya sedikit. Jadi mereka keberatan. Biaya pemasangan tower cukup besar, bisa sampai Rp1 miliar-an. Dan, itu tidak sebanding dengan jumlah pengguna jaringannya,” tambah Teddy.

Dalam situasi ini, Diskominfosantik pun punya solusi lain dengan menggunakan satelit. Tapi, biayanya tetap saja mahal dan jaringannya pun belum tentu bagus.

“Jika tidak sepenuhnya difasilitasi oleh pemerintah pusat dan daerah, sebetulnya masyarakat juga bisa membantu bersama-sama. Yaitu dengan menggunakan Dana Desa (DD) untuk menambah biaya. Kalau memang memungkinkan dan ada izin diperbolehkan oleh Kementerian terkait.” pungkasnya.(ian/afs)

Exit mobile version