Diskon Ojol Bikin Baper Netizen Cianjur

Dihapus kemenhub, Pelanggan Nyinyir di Medsos

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemberhentian praktik diskon Ojol seperti gojek  dan grab, Serta naiknya tarif semakin membuat Masyarakat gelisah.

Bagaimana tidak, diskon ojol yang selama ini telah menemani dan  membantu aktifitas masyarakat tiba-tiba hilang, bahkan banyak masyarakat di media sosial membuat anekdot “bagai ditinggal pas lagi sayang-sayangnya”.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi Memaparkan alasan pemberhentian praktik diskon transportasi online ini karena kemenhub menganggap bahwa praktik ini dapat merusak industri.

“Aturan ini akan berlaku mulai akhir juni bersamaan dengan tarif baru transportasi online.Paling 1-2 minggu ke depan. Akhir Juni sudah selesai,” ujarnya. 

Budi menilai praktik diskon ojol ini hanya memberikan keuntungan sesaat, tetapi dapat merugikan dalam jangka panjang.

“Tapi diskon yang langsung sudah relatif tidak ada. Yang Sekarang ini ada diskon yang tidak langsung yang diberikan oleh partner,” jelasnya.

Karena itu Pihak Kemenhub sedang merancang peraturan menteri atau surat edaran yang melarang diskon.

Berlakunya aturan ini tentu saja membuat para masyarakat angkat bicara, banyak masyarakat yang mulai uring-uringan dan memenuhi timeline sosial media terutama twitter, untuk sekedar mengutarakan rasa kecewanya.

Seperti yang disampaikan akun @azhartaufiq
“kayaknya gak senang kalau rakyat nerima yang murah-murah. Pesawat, kereta, ojol, semua dibikin mahal.

Adapula akun @hopewinterxx yang lebih menyarankan untuk pembatasan diskon, bukan malah melarangnya.

“Daripada dilarang, kenapa nilai diskonnya gak dibatasin aja?,” tulis akun twitter tersebut.

Driver Ojol Cianjur: Tarif Ojol Masih berada di Batas Wajar

Ketua Ojek Online Cianjur, Deni, mengatakan, kenaikan tarif Ojol ini masih berada di batas wajar bagi pelanggan karena tidak terlalu tinggi dan hanya berlaku untuk rute terdekat saja.

“Dengan argo terendah Rp6 ribu itu masih batas wajar, soalnya tarif dasar ataupun kemampuan customer bagi saya dan bagi customer itu cukup lah segitu,” paparnya saat diwawancara, Rabu (12/6/2019).

Dirinya menilai tidak ada keluhan dari pelanggan Setelah kurang lebih 1 bulan tarif baru diberlakukan.Namun, ia khawatir bila dalam rute dekat tarif mencapai Rp9 ribu, akan sulit baginya dan pengendara ojol lainnya untuk mendapat penumpang.

“Bakalan susah dan customer akan lari lagi ke transportasi konvensional atau angkutan umum lagi. Itu yang saya khawatirkan,” sambungnya.

Deni berharap kepada pihak penyedia aplikasi untuk tidak merubah skema dan bonus seperti sekarang ini kepada driver Ojol.

“Soalnya hari demi hari minggu ke minggu itu skema insentif ataupun bonus untuk driver ojek online semakin menurun kalau bisa jangan ada perubahan skema insentif yang saat ini sedang berjalan,” ucapnya.

Dirinya juga berharap adanya penataan khusus dari Pemda Cianjur untuk para pengemudi ojol saat mangkal.

“Area khusus parkir driver ojek online sekarang itu semrawut, ya, khususnya di area sekitar alun-alun.” tutupnya.(ct1/ct2)

Penulis : Afsal Muhammad/Elga Nurani

Editor : Ario Rosmana

Exit mobile version