CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 100 pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produknya di tiga vendor besar yakni Indomaret, Toserba Selamat, dan Kebun Raya Cibodas.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra melalui Kabid Koperasi Usaha Mikro dan Menengah, Indra Sugara, mengatakan produk dari UMKM ini dilakukan proses seleksi yang ketat untuk memilih produk yang layak dipasarkan.
“Alhamdulillah, kegiatan kurasi produk yg dilaksanakan hari Selasa, 27 Oktober 2020 bersama tiga vendor seperti Indomaret, Toserba Selamat, dan Manajemen Kebun Raya Cibodas sudah selesai dilakukan. Kegiatan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat,” tuturnya, Kamis (29/10/2020).
Produk-produk yang telah diseleksi telah dibuat katalog dan dibagikan kepada vendor. Selanjutnya, akan disebarkan ke vendor potensial lainnya baik di retail modern, pengelola wisata, dan pengelola hotel restauran.
“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi Perda Kabupaten Cianjur Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Dimana pengusaha ritel modern, hotel, dan restoran diwajibkan membantu pemasaran produk UMKM dengan menyediakan maksimal 20 persen space atau ruang untuk memasarkan produk UMKM dalam rangka menumbuhkan iklim usaha UMKM,” jelasnya.
Produk UMKM pun harus bisa memenuhi sejumlah persyaratan seperti rasa, packaging atau kemasan, kelengkapan izin produk seperti PIRT, halal, hak merk, IUMK, BPOM, MD, dan lainnya.
Ia menambahkan, UMKM memiliki permasalahan yang memang dapat memperlambat majunya produk untuk dikenal maupun dipasarkan di masyarakat.
“Permasalahan UMKM saat ini adalah tiga hal yakni SDM, pemasaran, dan permodalan. Kegiatan kurasi dan kemitraan ini adalah untuk membantu masalah pemasaran UMKM dan respon dari para pelaku usaha besar alhamdulillah positif,” tutupnya.(afs/sis)