CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Dinas Koperasi UMK, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperdagin) Cianjur memastikan stok daging sapi aman, meskipun harganya terus merangkak naik.
Baca Juga: Harga Daging Sapi di Cianjur Tembus Rp130 Ribu, Pedagang Tetap Jualan
Kepala Bidang Perdagangan (Diskopperindag) Cianjur, Agus Mulyana membenarkan adanya kenaikan harga daging sapi di semua pasaran tradisional Cianjur.
“Iya betul, berdasarkan informasi dari semua kepala pasar, harga daging sapi sedang mengalami kenaikan sejak beberapa hari ke belakang,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (1/3/2022).
Ia menjelaskan, untuk stok daging sapi sendiri hingga saat ini masih aman. Namun, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait, agar harga dan kebutuhan daging sapi dapat terus terpantau.
“Insya Allah kami akan koordinasi dengan Dinas Peternakan tentang ketersediaan daging sapi lokal dan impor, agar harganya bisa kembali stabil,” paparnya.
Saat ini, lanjutnya, harga daging sapi berada di kisaran Rp125-130 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yang ada di kisaran Rp110-120 ribu.
“Untuk kenaikannya juga variatif, ada yang menjual Rp125 ribu per kilogram dan ada juga yang Rp130 ribu per kilogramnya,” tambahnya.
Stok Daging Sapi Aman, Tapi Harga Naik Jelang Ramadan
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi ini turut terpengaruh karena sudah akan mendekati Ramadan 2022, sehingga permintaan daging menjadi cukup tinggi.
“Salah satu penyebabnya karena sekarang kan sudah mulai masuk ke Munggah juga,” singkatnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Cipanas Cianjur, Edo (30) mengaku, sudah 10 hari harga daging sapi naik menjadi Rp130 ribu per kilogramnya.
“Iya kang, harga daging sapi sudah 10 hari ini naik harganya sudah mencapai Rp130 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dari rata-rata sebelumnya yang berkisar Rp120 ribuan,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi ini belum diketahui apa penyebabnya. Hanya saja jika karena stok daging sapi tidak ada, buktinya saat ini daging masih melimpah.
“Saat Rajab saja naiknya sudah Rp130 ribu, apalagi nanti pas mau Ramadan mungkin harga akan naik lagi,” ungkapnya.
Akibat kenaikan harga itu, Edo mengaku banyak pembeli yang akhirnya menahan diri untuk membeli daging sapi. Dalam catatannya, omzet penjualan melorot hingga 25 persen dibandingkan hari normal.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Pasar Cipanas Tembus Rp40 Ribu
“Saya khawatir jika pemerintah tak kunjung turun tangan, kerugian para pedagang bakal makin besar hingga Lebaran nanti,” tandasnya.(ren/sis)