Diskusi Tematik FKRD Sabandar, Mendorong Kesetaraan Gender dan Mengidentifikasi Permasalahan di Masyarakat
![Diskusi Tematik FKRD Sabandar, Mendorong Kesetaraan Gender dan Mengidentifikasi Permasalahan di Masyarakat](/wp-content/uploads/2024/10/1edb6c6e-6fac-4b59-b350-bc8085654c1e.jpeg)
Sebaliknya, kebijakan sadar gender mengakui adanya kebutuhan dan prioritas yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
BACA JUGA:Â Ketua GPPI Serukan Peningkatan Kualitas Pendidikan kepada Anggota DPR RI
“Contoh kebijakan ini misalnya memberikan gaji yang setara dan kesempatan karir yang sama antara pria dan wanita dalam dunia kerja,” tambah Siti.
Siti melanjutkan bahwa kebijakan sadar gender diklasifikasikan menjadi tiga kategori yakni kebijakan netral gender, kebijakan responsif gender, dan kebijakan afirmasi gender.
Kebijakan netral gender, misalnya, adalah kebijakan yang tidak secara spesifik ditujukan bagi salah satu gender, namun tetap diharapkan mempengaruhi keduanya secara seimbang.
Contohnya adalah aturan berpakaian umum di tempat kerja atau penyediaan fasilitas seperti toilet terpisah.
Siti berharap agar diskusi ini dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya kesetaraan gender.
“Kesetaraan gender berarti memberikan kesempatan, sumber daya, dan hak yang setara bagi semua orang tanpa diskriminasi. Dalam konteks politik, ekonomi, sosial, dan budaya, kesetaraan gender adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua orang,” pungkasnya.