Ditunjuk Jadi Supplier Tunggal, Bulog Cianjur Ngaku Keberatan
CIANJURTODAY,Cianjur – Bulog Subdivre Cianjur mengaku keberatan soal penunjukan sebagai supplier tunggal oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur dalam Program Bantuan Sembako 2020. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Agus Siswantoro.
Ia membenarkan adanya arahan dari Dinsos kepada Bulog untuk menjadi supplier tunggal. Hal iu dilakukan saat Pertemuan Dinsos dengan Agen E-Warong serta TKSK di Aula Kejaksaan negeri Cianjur, Kamis (13/2/2020) lalu.
“Jadi memang kan waktu rapat di kejaksaan kan seperti itu, E-Warong ngambil berasnya ke Bulog. Sebenarnya saya tuh komplain ke Dinsos, kenapa kok di Cianjur itu satu-satunya yang dikedepankan itu Bulog. Aneh itu bagi saya,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa
(18/2/2020).
Menurutnya, penunjukkan Bulog dianggap sebagai cara instan untuk merapikan sejumlah permasalahan khususnya komoditi beras. Akan tetapi bertentangan dengan aturan di Pedoman Umum (Pedum).
“Jadi ada kesan ingin merapikan kadang kan kualitas itu tidak merata. Jadi, dipilihlah Bulog karena dianggap lebih mengerti soal beras, Kita tidak masalah, namun sudah kita ingatkan kalau ini bertabrakan dengan pedum” papar Agus.
Ia mengungkapkan, soal penunjukan ini bukan kehendak Bulog sendiri. Melainkan hanya berupa arahan dari Dinsos dan Forkopimda.
“Jadi itu bukan kehendak kita untuk meminta ditunjuk karena saya gak tahu ada usul dari mana dan ada pembahasan apa di atas, “jelasnya.
Dirinya mengatakan, penunjukkan Bulog ini adalah niat baik dari Forkopimda dalam mengevaluasi program bantuan sembako. Namun menjadi blunder karena bertentangan dengan Pedum.