Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah, Serta Amalan Bulan Muharam
![](/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200819-WA0037-720x470.jpg)
Dengan catatan, yang mengerjakan puasa belum melakukan beberapa perkara yang dapat membatalkan misalnya makan dan minum. Jika niat puasa Tasua dan puasa Asyura tersebut diucapkan setelah terbitnya fajar, maka lafalnya adalah sebagai berikut.
• Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
[ “Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala.”]
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a pada hari ini karena Allah SWT.”
• Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
[“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.”]
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura pada hari ini karena Allah SWT.
Nah itulah doa akhir dan awal tahun Hijriah, serta amalan pada bulan Muharam.(ct4/rez)