Nasional

Dolar Amerika Naik, Stok Tahu di Cianjur Menipis

CIANJURToday – Nilai tukar Indonesia Rupiah (IDR) terhadap Dollar Amerika (USD) kian melemah. Kurs terakhir pada Jumat (07/09/2018), menunjukan nilai Rp14810 per satu dolar, hampir tembus di angka Rp15 ribu.

Dampaknya, di Cianjur sendiri, mengakibatkan para pengusaha tahu mengurangi jumlah produksinya, sehingga persediaan tahu di pasar tradisional pun menipis. Hal tersebut ditenggarai oleh harga bahan dasar pokok pembuatan tahu yaitu kedelai, ikut naik seiring nilai tukar dolar Amerika yang meroket.

Diketahui, kedelai yang diproduksi menjadi tahu oleh para pengusaha di Cianjur, hasil import dari negara Paman Sam. Harga kedelai yang semula hanya Rp6000, kini menjadi Rp7500 tujuh ribu lima rarus rupiah perkilogramnya.

Hadi mulyadi (52) salah satu produsen tahu, di Kampung Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, mengaku. Selain produksi tahunya dipangkas habis-habisan, di pasar pembeli tahu juga sepi. Hal ini mengakibatkan para produsen tahu merugi.

“Kalau harga kedelai normal, biasanya satu hari bisa produksi sampai empat kwintal tahu. Sekarang buat bikin beberapa satu kwintal juga sudah pusing,” ungkapnya kepada Cianjurtoday.com

Sambil memegang baki berisi tahu hangat hasil produksinya, hadi berharap supaya pemerintah segera berupaya untuk menstabilkan kembali harga tukar dollar Amerika. Pasalnya, kenaikan dolar sekali lagi diakuinya, sangat berpengaruh bagi pengusaha kecil seperti dirinya.

“Saya harap pemerintah bisa berikan solusi. Kalau tidak menurunkan harga dolar, setidaknya gencarkan produksi kedelai lokal dengan harga murah,” imbuhnya.

Kata Hadi, tahu adalah salah satu makanan yang masuk ke dalam kategori empat sehat lima sempurna. Maka dari itu, jika harga kedelai terus-terusan mahal seperti ini, produsen tahu terancam gulung tikar dan keberadaan tahu di pasar menjadi barang langka.

“Kita semua mengetahui kalau tahu ini adalah makana rakyat yang sehat dan bergizi. Pemerintah benar-benar harus memperhatikan harga kedelai,” tandasnya.(riz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button