Dongkrak Pajak, 90 Restoran dan Rumah Makan di Cianjur Dipasangi Tapping Box
![Dongkrak Pajak, 90 Restoran dan Rumah Makan di Cianjur Dipasangi Tapping Box](/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210624-WA0026-780x470.jpg)
“Seperti contoh saya ini transaksi membayar Rp290 ribu, berarti 10 persen sudah masuk ke kas daerah,” jelas Herman.
Selama ini, kata Herman, penerapan pembayaran pajak masih secara manual. Namun, menurutnya pembayaran manual berpotensi memiliki kesalahan, seperti adanya human error.
“Selama ini masih manual, kan yang namanya manual ada human error ada lupa kalau dengan tapping box tidak akan lupa, semua akan terdeteksi secara online dan realtime,” kata Herman.
Ia pun meminta seluruh warga Cianjur agar berperan aktif dalam pembangunan. Karena setiap transaksi yang dilakukan, akan masuk menjadi pajak pendapatan untuk pembangunan Cianjur.
“Mati bangun Cianjur bersama-sama dengan menjadi wajib pajak yang baik untuk pembangunan Kabupaten Cianjur,” ajak Herman.
Selain pemasangan tapping box, Herman pun sudah launching smart village, wifi gratis, dan pemasangan lampu penerangan atau Cianjur Caang dalam rangka pemanfaatan energi bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cianjur, Komarudin menjelaskan, secara teknis merekam langsung setiap transaksi di setiap badan usaha.
Secara otomatis, lanjutnya, dengan tapping box, semua sistem transaksi yang terekam akan langsung bisa terlihat dan lebih transparan.
“Jadi sifatnya realtime. Setiap transaksi langsung terekam dan tercatat. Jadi dengan sistem tersebut wajib pajak dan pemerintah akan mendapatkan informasi aktual berapa nilai omzet dan pajak yang harus disetorkan,” jelasnya.
Bagi Komarudin, dengan sistem tersebut, akan bisa lebih memudahkan wajib pajak dalam hal menghitung pembayaran kewajiban.