Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex, Cek Daftar Investasi Ilegal di 2022
![Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex, Cek Daftar Investasi Ilegal di 2022](/wp-content/uploads/2022/03/doni-salmanan-tersangka-kasus-quotex.jpeg)
Paling anyar, 12 ribu anggota penyedia Robot Trading Viral Blast, mengalami kerugian hingga Rp1,2 Triliun akibat salah satu platform investasi ilegal tersebut.
Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan, sebenarnya terdapat keberagaman kerugian akibat platform investasi ilegal. Menurutnya, semakin lama platform tersebut beroperasi dan semakin besar anggotanya, maka keuntungan yang didapat dari penyedia platform investasi ilegal bisa mencapai puluhan atau ratusan miliar.
Namun, Tongam menyebut, masyarakat perlu menunggu proses hukum selesai untuk dapat mengetahui pasti besaran kerugian yang dialami masyarakat.
Ia juga menambahkan, kecil kemungkinannya untuk para nasabah mendapatkan kembali uang mereka.
“Kalau yang sudah-sudah, biasanya platform investasi ilegal ini tidak pernah mampu mengembalikan uang nasabah yang hilang 100%. Hal itu karena uangnya memang sudah terpakai,” ujarnya belum lama ini.
SWI Terus Berupaya Menghilangkan Investasi Ilegal
SWI sudah menutup 1.072 platform investasi ilegal dalam kurun waktu 5 tahun. Sementara untuk tahun 2022, sejauh ini setidaknya sudah ada 21 platform investasi ilegal yang berhasil mereka tutup.
Dia menambahkan, belakangan, modus yang sering menjadi andalan adalah robot trading, binary option, hingga pencatutan nama entitas resmi melalui media sosial seperti Telegram.
“Banyak platform perdagangan berjangka ilegal berupa binary option seperti Binomo, Quotex, IQ Option, Olymptrade, dan sejenisnya sudah kami hentikan,” kata Tongam.
Di bawah ini adalah daftar entitas investasi ilegal yang mendapat cap ilegal dari OJK hingga Februari 2022: