Dorong Percepatan Relokasi Warga Cianjur, BNPB: Dapur Umum Akan Distop
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong percepatan relokasi warga terdampak gempa Cianjur. Hal ini disampaikan pada rapat koordinasi penanganan gempa Cianjur di Pendopo Cianjur, pada Rabu (14/12/2022).
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan lahan relokasi harus tuntas karena proses pemindahan 10 desa ke tempat baru ini tidak mudah. Setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, tahap relokasi segera dijalankan.
“Pastikan zona patahan Cugenang tidak dekat dengan lahan relokasi,” ucap dia.
Pendataan rumah-rumah yang rusak harus akurat demi kelancaran proses, sehingga tidak menimbulkan duplikasi nama. Ia menjelaskan mempercepat relokasi di lapangan perlu dukungan alat berat, dan personel TNI bisa dilibatkan dalam pembangunan rumah
“Selanjutnya progres pembersihan puing sudah berjalan dari hari ke 7. Rencana pembersihan sudah berjalan melibatkan unsur TNI, PUPR, dan BUMN. Transisi dari berakhirnya status darurat, dapur umum akan di stop dan relawan sudah banyak pulang. Perlu disampaikan ke masyarakat untuk mandiri, kembali bekerja dan aktif beraktifitas”, jelas Suharyanto.
BACA JUGA: Pemkab Ajukan Dana Kerohiman Untuk 600 Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, warga ingin direlokasi per RT dan RW yang sama sebelumnya. Sehingga, lanjut dia, memudahkan dalam penempatan dalam zona berkumpul dalam satu RT.
Kemudian, soal pencarian korban gempa yang masih tertimbun, akan dimaksimalkan oleh tim gabungan dengan pembersihan puing hingga pembongkaran keramiknya di rumah terdampak.