Dorong Tingkatkan Stok Darah, PMI Cianjur: Masih Kekurangan
KLIK CIANJUR, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman mendorong Unit Donor Darah (UTD) PMI meningkatkan stok darah dan menjadikan donor darah sebagai kebutuhan. Pasalnya, stok darah di Kabupaten Cianjur masih jauh dari aman.
Wakil Kepala UTD PMI Kabupaten Cianjur dr Susilawati, mengatakan untuk saat ini stok darah Cianjur hanya berjumlah 221 labu, terdiri dari 50 labu golongan darah A, 70 labu golongan darah B, 91 labu golongan darah O dan untuk golongan darah AB sebanyak 10 labu.
“Stok ini paling cukup untuk dua hari ke depan,” kata dia kepada wartawan, pada Jumat (3/6/2022).
Baca Juga:
Selain itu, Susilawati menyebut, untuk jumlah aman untuk dua atau tiga hari, stok darah harus di angka 500 labu.
“Jadi memang masih kekurangan,” kata dia.
Susilawati menyebut jika seharusnya UTD sudah bisa menyuplai langsung stok darah ke setiap rumah sakit. Namun karena pendonor masih minim, banyak keluarga pasien yang membutuhkan darah datang untuk mendonor jika dibutuhkan.
“Harusnya keluarga pasien itu cukup alurnya sampai bank darah. Tapi karena keterbatasan stok dan pendonor, untuk saat ini banyak kebutuhan darah itu dari keluarga pasien. Jadi sifatnya isidentil,” tuturnya.
Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman, mendorong UTD atau PMI Cianjur bisa memenuhi kebutuhan darah setiap bulannya. Diharapkan masyarakat juga bisa tersadar agar donor darah menjadi gaya hidup, tidak lagi sebatas sesekali donor.
“Saya sudah minta ke PMI atau UTD PMI nya agar bisa menjaring pendonor. Terutama pendonor remaja,” kata Herman.