Dosen Sekolah Vokasi IPB Terapkan Integrated Farming System di SMK Al-Jauhariah Cianjur

CIANJURUPDATE.COMDosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengunjungi SMK Al-Jauhariah Cianjur untuk menerapkan Integrated Farming System (IFS) dalam rangkaian Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang berkonsep “Dosen Mengabdi Pulang Kampung.”

Kegiatan yang digelar Rabu (9/10/2024) ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Al-Jauhariah, para guru, staf pengajar, serta santri yang antusias mengikuti program.

SMK Al-Jauhariah, sebuah sekolah kejuruan unggulan di bidang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), telah lama mengajarkan teknik budidaya pertanian dan perikanan kepada para siswa.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Program Dosen Mengabdi Pulang Kampung, Suhendi Irawan yang berharap kegiatan ini dapat memotivasi para santri untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang agribisnis.

Kepala Sekolah SMK Al-Jauhariah, Agus Koswara, menyambut hangat kehadiran para dosen dari Sekolah Vokasi IPB, dengan harapan program ini akan meningkatkan semangat belajar santri untuk menghidupkan sektor pertanian di lingkungan pondok pesantren.

BACA JUGA: Peduli Pendidikan di Cianjur, Anggota DPRD Lukmanul Hakim Beri Bantuan PAUD SPS Citra Lestari Cimacan

Setelah sambutan, para peserta langsung meninjau instalasi Integrated Farming System yang telah diterapkan di SMK Al-Jauhariah.

Instalasi ini mencakup penggunaan screenhouse sederhana untuk budidaya ikan lele dan melon secara bersamaan.

Dalam sistem ini, tanaman melon memanfaatkan nutrisi dari air yang mengandung kotoran ikan lele, sehingga mengurangi kebutuhan pupuk secara signifikan.

Setelah empat bulan diterapkan, ikan lele yang dibudidayakan telah tumbuh hingga ukuran siap panen, sementara tanaman melon masih dalam tahap bunga karena kendala teknis.

Dalam proses instalasi IFS, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB juga turut serta.

BACA JUGA: Pelatihan Membuat Buket di Cianjur, Ajak Anak Muda Manfaatkan Waktu Luang Secara Produktif

Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen dari berbagai bidang, seperti Ulil Azmi Nurlaili Afifah dari Program Studi Teknologi Industri Benih, Dian Eka Ramadhani dari Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan, serta Firman Muhammad Basar dari Program Studi Manajemen Jasa Makanan dan Gizi.

Kolaborasi antarbidang ini diharapkan mampu menghasilkan inovasi yang berkelanjutan di SMK Al-Jauhariah.

Penerapan sistem ini juga diyakini dapat mengurangi biaya tetap dalam produksi ikan lele dan melon.

Ke depannya, sistem ini dapat dimodifikasi untuk budidaya tanaman lain, seperti sayur-sayuran, yang akan memperluas cakupan komoditas yang dapat diproduksi di sekolah.

Harapan besar tertuju pada keberlanjutan instalasi Integrated Farming System ini, yang diharapkan terus digunakan dengan berbagai inovasi dalam budidaya pertanian dan perikanan.

Exit mobile version