Berita

DPPH Cianjur Bantah Kelangkaan Pupuk di Cianjur: Hanya Terkendala Sistem Elektronik

Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar para petani mau membuat KTI dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Termasuk, mengawasi pupuk agar penggunaannya tepat sasaran.

“Ini kan barang yang dalam pengawasan, karena ada investasi pemerintah. Otomatis kalau macam-macam, ada hukuman sesuai peraturan yang berlaku,” ucapnya.

Pembuatan KTI sudah sesuai dengan mekanismenya, yaitu untuk membantu petani agar mendapatkan pupuk bersubsidi. Bahkan, proses pembuatan KTI untuk pupuk subsidi itu gratis.

“Semuanya serba gratis, petani tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun,” imbuhnya.

Nurdiyati pun menegaskan, tidak ada kelangkaan pupuk di Cianjur seperti berita yang santer beredar.

“Sekali lagi, tidak ada kelangkaan pupuk di Cianjur. Hanya ada kendala di sistem elektroniknya saja dan sedang kami perbaiki,” tandasnya.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button