DPPH Cianjur Sebut Distribusi Pupuk Bersubsidi Baru 50 Persen
![](/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210728-WA0052-640x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Holtikultura (DPPH) Kabupaten Cianjur mengklaim stok pupuk bersubsidi untuk petani masih tersedia.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DPPH Cianjur, Nurdiyati mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan, distirbusi pupuk subsidi masih terhambat.
“Pupuk itu tidak langka, hanya distribusinya baru 50 persen,” jelas dia kepada Cianjur Update, Rabu (28/7/2021).
Ia mengaku, sudah memeriksa sendiri stok pupuk ke gudang yang ada di tiga kecamatan di Cianjur. Yaitu di Pasirhayam Cilaku, Rawabango Karangtengah, dan di Sindangbarang.
“Tidak ada yang namanya kelangkaan pupuk di Cianjur. Pada 2020 kemarin banyak yang bilang pupuk langka, saya memeriksa langsung ke gudang lini. Stok pupuk melimpah, dan malah belum tersalurkan,” kata dia.
Alasan pupuk bersubsidi belum tersalurkan karena masih banyak petani yang belum memiliki Kartu Tani Indonesia (KTI). Kartu itu digunakan untuk transaksi membeli pupuk.
“Pembagian kartu kan dilakukan oleh Bank BRI, kalau dilangsungkan pasti berkerumun dan pasti sampai malam,” jelas dia.
Maka dari itu, untuk mengggenjot distribusi pupuk subsidi, pihaknya memaksimalkan surat rekomendasi dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan pada petani yang belum memiliki KTI.
“Tapi kalau begitu terus nantinya ribet kepada distributor karena terhambat biaya,” jelas dia.
Ia menjelaskan, DPPH Cianjur tidak berkaitan langsung dengan pupuk yang didistribusikan. Pihaknya hanya berwenang dalam pengawasan.