Kabid PPPA, Tenti Maryanti, menegaskan berbagai program telah dilaksanakan.
BACA JUGA: YAG Cianjur Dorong Optimalisasi Perbup Pencegahan Perkawinan Anak Dengan Pendekatan Pentahelix
“Kami telah melaksanakan dan menyosialisasikan program di tiap desa,” ujarnya pada Jumat (15/11/2024).
Tenti menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan melalui pendekatan beragam.
“Kami melibatkan ibu kepala desa, camat, serta ibu-ibu PKK,” jelasnya.
BACA JUGA: Waspada Lonjakan Kasus Gondongan Anak di Indonesia, Berikut Tips Efektif Pencegahannya
Inisiatif audiensi dari YAG Cianjur untuk memaksimalkan program pencegahan mendapatkan apresiasi.
Salah satu program unggulan yang dibahas adalah ‘TAUC0 CAP RAMAH ANAK’ atau Taman Anak Untuk Cianjur Zero Kawin Anak
Menurut Tenti, kolaborasi pentahelix menjadi kunci keberhasilan.
BACA JUGA: Lima Anak di Cianjur Selatan Diduga Keracunan Setelah Santap Nasi Liwet dan Jamur Liar
“Pentahelix melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media untuk inovasi program,” paparnya.
Ia berharap YAG Cianjur dapat menjadi aktor sosial yang aktif.
“Saya berharap audiensi ini membuahkan hasil dan berdampak maksimal,” pungkasnya.