DPRD Kesal, Sampah di Jalan Lingkar Timur Cemari Lahan Pertanian
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Warga mengeluhkan sampah yang menumpuk di pinggir Jalan Lingkar Timur Kabupaten Cianjur. Sebab, sampah tersebut mencemari lahan pertanian mereka.
Salah satu petani, Rosidin (43), mengatakan selain bau, sampah ini juga kerap mengeluarkan cairan hitam saat hujan turun. Alhasil tanaman miliknya menjadi tercemar.
“Adanya sampah ini juga membuat tanaman yang saya kurang bagus,” ujarnya kepada wartawan Rabu, (13/5/2020).
Ia pun heran karena banyak orang yang membuang sampah di pinggir Jalan Lingkar Timur. Padahal tempat tersebut bukan tempat sampah. “Saya gak tau yang buang sampah disini itu warga mana,” tambahnya.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur, Asni Aprianti, meminta agar kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segara mengatasi keluhan tersebut. Ia pun kesal karena menurutnya xinas tidak perlu menunggu laporan.
“Kemarin saya sudah telepon ke pihak dinas, namum mereka menyuruh untuk difoto dulu lalu dilaporkan. Ini kan tugas Dinas mengapa harus menunggu laporan?” tuturnya.
Ia menegaskan, jika dinas tetap membiarkan sampah tersebut, DPRD akan panggil DLH. “Jangan sampai sampah itu merugikan para petani di sana,” tambahnya.
Di pihak lain, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kabupaten Cianjur, Sumarna, kesulitan untuk mengawasi orang yang membuang sampah di tempat tersebut. Dirinya pun sudah memerintahkan armada untuk mengangkut secara rutin 2 hari sekali.
“Menurut info yang buang sampah ditempat tersebut biasanya jam 10 malam jadi susah ngawasinnya. Ke depannya kita juga akan mencoba berkerjasama dengan kepala desauntuk sama-sama saling mengawasi,” tandasnya.(riz/rez)
