dr Wahyu Pamer Gelar Dokter di Debat Pilkada Cianjur 2024, Herman: Sekolah Saya Biasa-Biasa Tapi Bisa Jadi Bupati
![dr Wahyu Pamer Gelar Dokter di Debat Pilkada Cianjur 2024, Herman Sekolah Saya Biasa-Biasa Tapi Jadi Bupati](/wp-content/uploads/2024/10/dr-Wahyu-Pamer-Gelar-Dokter-di-Debat-Pilkada-Cianjur-2024-Herman-Sekolah-Saya-Biasa-Biasa-Tapi-Jadi-Bupati.png)
CIANJURUPDATE.COM – Debat perdana Pilkada Cianjur 2024 menyuguhkan momen menarik ketika dr Wahyu dari paslon nomor 02 menunjukkan latar belakang pendidikannya sebagai dokter dalam merespons pertanyaan paslon nomor 01, Herman Suherman-H Ibang, tentang pemahaman luas wilayah Kabupaten Cianjur.
Pertanyaan Herman Suherman mengenai luas, jumlah kecamatan, desa, dan BUMDes aktif di Cianjur menjadi sorotan penting, menggarisbawahi pemahaman data lokal sebagai elemen kepemimpinan di wilayah yang luas ini.
“Cianjur itu kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa. Kita harus tahu wilayahnya secara detail,” ujar Herman, mempertegas pentingnya wawasan mendalam untuk kepemimpinan daerah.
Menanggapi, Ramzi, pasangan dr Wahyu, berpendapat bahwa informasi semacam itu kini mudah diakses secara daring.
BACA JUGA: Berbicara Seni Budaya di Debat Pilkada Cianjur 2024, Ramzi: Saya 25 Tahun di Dunia Entertaint
Menurutnya, pemimpin masa depan seharusnya tidak bergantung pada hafalan tetapi pada keterampilan digital.
“Kondisi sekarang itu, digitalisasi keterbukaan informasi sudah sangat maju. Tinggal search di Google, mau cari apa saja,” ujar Ramzi, menyiratkan bahwa pemahaman wilayah bisa diakses secara praktis.
Namun, dr Wahyu menambahkan perspektifnya bahwa pemimpin tidak harus fokus pada hafalan data dasar seperti jumlah desa atau kecamatan.
Dia juga menyinggung gelar dokternya sebagai indikasi bahwa hafalan bukanlah prioritas dalam menjalankan tugas pemerintahan.
BACA JUGA: Visi Ekonomi dan Pemberdayaan oleh Paslon Pilkada Cianjur 2024 Dalam Debat Perdana