Berita

Dua Hari Berturut-turut, Cianjur Terus Digempur Bencana

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur dilanda bencana, mulai dari longsor, banjir, hingga angin kencang selama Sabtu sampai Minggu (27-28/11/2021). Akibatnya, sejumlah jalan umum, fasilitas sekolah, hingga rumah warga rusak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Ade Bobon mengatakan, sejumlah bencana itu terjadi akibat hujan disertai angin kencang.

Pada Sabtu (27/11/2021), jembatan penghubung Desa Neglasari Kecamatan Kadupandak dengan Desa Sukamahi Kecamatan Cijati terputus akibat luapan air sungai yang besar.

BENCANA: Dua hari, Cianjur digempur bencana alam. Mulai longsor, banjir, hingga angin kencang. (Foto: Istimewa)

“Ambruknya akibat pondasi jembatan terkikis oleh aliran Kali Cibuni. Jembatan yang dibangun 2007 silam tersebut merupakan akses penghubung dua desa dari dua kecamatan yang kondisi pondasinya sudah rawan ambruk, karena terkikis aliran Kali Cibuni,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut, masyarakat tidak dapat melewati jembatan karena pondasi ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Upaya yang telah dilakukan ialah berkoordinasi dengan pihak desa dan Forkopincam untuk selalu proaktif berkomunikasi dan melaporkan perkembangan kondisi di lokasi kepada BPBD,” ungkapnya.

Selain itu, longsor juga terjadi di Kampung Cibereum, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 24.00 Wib.

Longsor itu disebabkan oleh air yang sangat besar akibat hujan besar yang mengakibatkan jebolnya TPT irigasi desa.

“Air lalu tumpah ke jalan desa dan mengakibatkan jalan dan TPT irigasi desa tersebut longsor. Tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. Jalan tersebut sementara ditutup, karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” terangnya.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button