Jabar

Dua Harimau Sumatera Positif Covid-19, PSSP IPB: Hewan tak Menularkan Penyakit pada Manusia

Maka dari itu, pengelola akan melakukan pemeriksaan dan penelusuran kontak erat Covid-19 terhadap karyawannya. Sebab, ada kemungkinan kedua satwa itu tertular dari pasien OTG.

Endah mengatakan, Taman Margasatwa Ragunan sudah ditutup sejak 25 Juni lalu. Jadi dipastikan para satwa sudah lama tak berkontak dengan pengunjung.

“Kita tidak menutup kemungkinan memang kalau OTG ya, kan tidak muncul tuh gejalanya. Jadi kita tetap tracing,” jelasnya.

Ia juga memastikan, bahwa selain Tino dan Hari (nama kedua harimau yang terpapar Covid) tidak ada lagi satwa di TMR yang terpapar virus Corona maupun menunjukkan gejala klinis mengarah ke Covid-19.

Ke depan, pengelola berencana melakukan pengecekan atau pengetesan Covid-19 rutin kepada seluruh satwa.

“Mungkin ke depan tidak menutup kemungkinan apabila kami mengecek, kita akan mengecek semua satwa yang seperti harimau.

Sebagaimana diketahui, dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengungkapkan, dua harimau tersebut diketahui terpapar virus Corona saat salah satu harimau Sumatera, Tino, mengalami gejala Covid-19.

Hingga akhirnya harimau Sumatera lainnya, Hari, mengalami gejala yang sama. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kemudian melakukan tes swab kepada keduanya, dan hasilnya menyatakan Tino dan Hari dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Suzi, Tino awalnya ditemukan sakit dengan menunjukkan gejala klinis sesak napas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan nafsu makan menurun, pada 9 Juli 2021.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button