Dua Insiden Keracunan Massal Terjadi di Cianjur dalam Satu Minggu
CIANJURUPDATE.COM – Dalam rentang waktu satu minggu, dua insiden keracunan massal terjadi di Kabupaten Cianjur tepatnya di Kecamatan Sukaluyu dan Kecamatan Ciranjang.
Kasus pertama melibatkan 58 warga Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan pada acara tahlilan, Senin (30/9/2024).
Sementara kasus kedua terjadi pada Minggu (6/10/2024) di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, yang melibatkan 38 orang, sebagian besar anak-anak, setelah memakan nasi kotak yang disediakan dalam acara peringatan Maulid Nabi.
BACA JUGA: Update Keracunan Massal di Cianjur, 38 Orang Dirawat di Puskesmas
Keracunan di Sukaluyu, Puluhan Warga Terdampak
Di Desa Panyusuhan, warga yang terlibat dalam acara tahlilan diberikan nasi kotak berisi nasi, rendang ayam, dan bihun pada Minggu sore (29/9/2024).
Namun, beberapa jam setelahnya, sejumlah warga mulai mengeluhkan gejala seperti pusing dan mual, yang kemudian mencapai puncaknya pada Senin siang.
Salah satu korban, Suryaman (22), mengungkapkan bahwa setelah menyantap nasi kotak bersama keluarganya, ia merasa baik-baik saja.
“Awalnya, makanan tampak normal, tidak berlendir atau bau, namun menjelang subuh, saya mulai merasa pusing dan mual, bahkan sempat muntah-muntah,” jelasnya saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu.
Menurut Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, jumlah korban keracunan mencapai 41 orang, dengan 10 di antaranya adalah anak-anak.
“Sebanyak 37 orang dirawat di puskesmas, sementara empat lainnya dirujuk ke rumah sakit,” katanya.