Dua Orang Anggota JAD Tewas Tertembak Saat Ditangkap Tim Densus 88 di Makasar
![Dua Orang Anggota JAD Tewas Tertembak Saat Ditangkap Tim Densus 88 di Makasar](/wp-content/uploads/2021/01/densus-88-tangkap-4-terduga-teroris-jaringan-jamaah-islamiah-DHEgWdU3UR-768x432-1.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Tim gabungan Detasemen 88 Antiteror Polri bersama tim Gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar menangkap dua orang yang diduga teroris di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) pagi.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, dua terduga teroris tersebut tewas saat melakukan perlawanan. Mereka merupakan anggota jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Dilakukan tindakan tegas terhadap dua orang tersebut yang mengakibatkan kedua orang ini meninggal dunia, karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap,” kata Witnu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/1/2021) pagi.
Saat ini, kata Witnu, tim Densus 88 bersama aparat Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penembakan.
Mereka juga menyisir lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Witnu mengatakan kedua orang tersebut diduga terlibat dalam aksi pengeboman gereja di Jolo, Filipina, beberapa waktu lalu.
“Dugaan hasil penyelidikan kedua orang ini merupakan jaringan JAD Sulsel yang mempunyai keterkaitakan dengan pengeboman gereja di Jolo, Filipina,” ujar Witnu.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyebut ada dua puluh terduga teroris yang ditangkap tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama Polda Sulsel di Perumahan Villa Mutiara Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021).
Sejumlah orang itu diduga tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. Dari 20 orang yang ditangkap, dua di antaranya yang berinisial MR dan SA tewas tertembak, keduanya punya hubungan mertua dan menantu.