Dua TPT Longsor di Gekbrong Cianjur, Satu Nyaris Timbun Sekolah Dasar

CIANJURUPDATE.COM – Dua titik Tembok Penyangga Tanah (TPT) di Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, dilaporkan longsor.
Kejadian ini terjadi di Kampung Songgom RT 003 RW 008 dan mengancam akses jalan antar desa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CianjurUpdate, salah satu titik longsor terjadi dekat SDN Songgom 2.
Jalan tersebut menjadi penghubung utama antar kampung dan jalur alternatif menuju Desa Bangbayang.
BACA JUGA: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Total, Pendaki Bandel Terancam Sanksi Berat
Salah seorang warga, Suryana (68), mengatakan longsor dipicu luapan air selokan yang meluber ke badan jalan.
“Derasnya arus air menyebabkan TPT ambruk dan material longsoran sempat masuk ke badan jalan,” ujar Suryana.
Ia menyebut longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Gekbrong sejak sore hari.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah.
BACA JUGA: KLB Chikungunya di Cianjur, 40 Warga Terjangkit, Pemkab Bergerak Cepat
“Material longsor juga sempat hampir menimpa bangunan SDN Songgom 2,” katanya.
Suryana berharap pemerintah segera memperbaiki TPT agar tidak membahayakan keselamatan warga.
Kepala Desa Songgom, Dedi Setiadi, membenarkan adanya longsor di dua titik TPT di wilayahnya.
Pihak desa sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kecamatan Gekbrong dan BPBD Cianjur.
BACA JUGA: Waspada! Modus Baru Pencurian Motor di Cianjur Berkedok Antar Undangan
“Satu titik longsor berada dekat sekolah, yang lainnya berada di jalur alternatif ke Desa Bangbayang,” kata Dedi.
Ia menambahkan bahwa longsoran membuat kondisi jalan menjadi sempit dan berbahaya.
Dedi mengatakan bahwa saat ini akses jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dengan ekstra hati-hati.
“Kalau roda empat sulit lewat, apalagi kalau hujan turun lagi, bisa makin parah,” ujarnya.
BACA JUGA: Angka Kecelakaan Saat Operasi Ketupat 2025 di Cianjur Turun Drastis, Ini Datanya
Pihak desa sudah melakukan upaya darurat dengan memasang rambu peringatan di sekitar lokasi longsor.
Selain itu, warga diimbau untuk tidak melintas saat hujan deras guna menghindari risiko longsor susulan.
BPBD Cianjur bersama pemerintah kecamatan sedang menyusun rencana perbaikan darurat TPT tersebut.
“Penanganan cepat diperlukan agar akses jalan antar desa tidak terputus,” tutur Dedi.
Editor: Afsal Muhammad