Berita

Dualisme Karang Taruna Cianjur Belum Usai, Dua Ketua Angkat Bicara

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dualisme kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Cianjur belum menemukan kejelasan. Sebab, belum ada SK yang keluar terkait Temu Karya Luar Biasa (TKLB) versi Ciloto maupun Bydiel.

Sementara, ketua Karang Taruna dari kedua versi pun mulai angkat bicara soal hal ini. Meskipun dinamika di internal belum jelas penyelesaiannya.

Peninjau Karang Taruna Jawa Barat, Cece Saepulloh yang ikut hadir dalam TKLB versi Bydiel pada 24 Mei lalu menjelaskan, TKLB Bydiel dilaksanakan atas ajuan forum ketua Karang Taruna Kecamatan.

“Temu Karya Bydiel merupakan ajuan forum ketua kecamatan atas dasar yang mereka sampaikan terkait Caretaker provinsi yang tidak diberitahukan secara normatif dan tidak ada sosialisasi dan komunikasi khusus kepada pengurus kecamatan yang aktif,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (2/6/2021).

Forum Ketua Karang Taruna Kecmamatan, lanjut dia, mengabarkan pada Cece bahwa TKLB versi Ciloto tidak netral dan tidak sesuai mekanisme tata tertib. TKLB Bydiel dihadiri 14 ketua kecamatan dan delapan mandat sehingga dinilai memenuhi syarat.

“Forum itu menginformasikan pada saya bahwa temu karya Ciloto memihak salah satu calon, (ketua karang taruna)” jelas dia.

Dualisme Karang Taruna Cianjur, Pasti Ada Langkah Terbaik

Meskipun demikian, jelas dia, Karang Taruna Jawa Barat berharap kepengurusan di Cianjur bisa kembali utuh. Ia menyebut pasti ada langkah terbaik untuk karang taruna.

“Yang saya ketahui masing-masing (kubu) memiliki argumen masing-masing dan sampai saat ini masih fokus masing-masing,” kata dia.

Tetapi, Cece belum bisa menyampaikan soal TKLB mana yang legal dan sah. Ia menjawab ada beberapa tahapan yang perlu dilalui dan kaji.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button