Dugaan Duplikasi Anggaran Sosialisasi Pilkada Cianjur Mencuat, Cepot dan CRC Akan Usut Tuntas

“PPK dan PPS ini sudah jelas mendapatkan honor dan sudah jelas salah satu tugasnya melakukan sosialisasi. Jadi kenapa KPU menganggarkan lagi anggaran sosialisasi melalui PPS dan PPK? Ini sangat aneh,” tegas pria yang akrab disapa Ebes.
Ia berharap, KPU bisa menjelaskan semua kejanggalan yang terjadi dan melakukan transparan anggaran. “Dari kemarin saya sudah meminta data penyerapan anggaran sosialiasi, namun hingga saat ini belum diberikan,” tuturnya.
Sementara itu, setelah dicoba dihubungi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur, Rustiman belum memberikan data penyerapan anggaran sosialisasi Pilkada Cianjur 2020.
“Saya masih menunggu realisasi dari sekretariat, kebetulan lagi tidak di kantor, jadi masih menunggu,” pungkasnya.(sis)