Berita

Duh! Ada 241 Kasus Gizi Buruk di Cianjur Selama Pandemi, Tiga di Antaranya Meninggal

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat, ada 241 kasus gizi buruk yang terjadi di Cianjur untuk periode 2020 hingga 2021.

Dari data tersebut, sebanyak lima orang balita di antaranya meninggal dunia. Dua balita pada 2020 dan tiga balita pada 2021.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Cianjur, Rina Yudiantini mengatakan, ada ratusan kasus gizi buruk yang terdata selama pandemi Covid-19.

GIZI BURUK: Selama 2020 hingga September 2021, ada sebanyak 241 kasus gizi buruk di Kabupaten Cianjur.(Foto: Istimewa)

“Per 2020 kemarin hingga September 2021, angka kasus gizi buruk di Cianjur kurang lebih mencapai 154 kasus. Namun, 2021 ini masih berjalan dan hingga September kurang lebih sudah mencapai 87 kasus,” ujarnya kepada Cianjur Today, Kamis (11/11/2021).

Rina menjelaskan, data yang masuk ke Dinas Kesehatan berdasarkan laporan yang masuk dari masing-masing puskesmas. Ia pun menyebut, pihaknya terus aktif dalam menangani kasus gizi buruk.

“Tentunya kami dari Dinkes langsung turun menangani dan memberikan perawatan secara intensif terhadap pasien gizi buruk,” ucapnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan, penyebab gizi buruk yaitu dari pola hidup yang tidak sehat serta penyakit bawaan. Selain itu, faktor genetik juga menunjang terjadinya kasus gizi buruk.

“Beberapa kasus gizi buruk tidak bisa dilihat dari berat badan kasat mata atau tidak normal pada umumnya. Kalau memang tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, sudah pasti masa perkembangan pada tubuh pun akan terhambat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut Rina, selama pandemi Covid-19 angka kasus gizi buruk di Cianjur terus meningkat. Hal ini dinilai, akibat faktor ekonomi yang menurun di masyarakat.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button