Trending

Duh, Bayi Perempuan di Sukabumi Idap Anensefali, Apa Itu?

Kepala Desa Panumbangan, Lani Jaelani mengungkapkan, telah berbicara dengan pihak keluarga ihwal kondisi Neng Syifa.

“Pemerintah desa siap memfasilitasi. Sementara ini menunggu kebugaran bayi dan ibunya,” kata Lani.

“Keluarga inginnya seperti apa, kami siap sesuai kemampuan. Saya sudah konsultasi dengan beberapa dokter dan bergerak menggalang dana lewat Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia atau APDESI,” lanjutnya.

Apa Itu Anensefali?

Melansir Alodokter, Kementerian Kesehatan di website resminya mengungkapkan, bahwa Anensefali merupakan kondisi berbahaya yang menimpa bayi.

Di mana bayi dilahirkan tanpa memiliki beberapa bagian otak dan tulang tengkorak yang harusnya tumbuh dan berkembang.

Risiko bayi untuk terlahir dengan kondisi ini akan meningkat, jika ibunya kekurangan asam folat selama hamil.

Anensefali adalah salah satu kelainan pembentukan tabung saraf janin. Penyakit ini membuat otak, tengkorak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan normal.

Penyebab pasti Anensefali (anencephaly) belum diketahui secara pasti, namun ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kondisi seperti:

  • Kelainan genetik.
  • Kekurangan nutrisi tertentu, terutama asam folat.
  • Paparan zat beracun dari lingkungan dan obat atau makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil.
  • Terlahir dari ibu yang menderita obesitas atau diabetes.
  • Ibu sering terpapar suhu tinggi, misalnya saat berendam air hangat, mandi uap (sauna), atau demam.

Kekurangan asam folat juga sering disebut sebagai penyebab kondisi ini. Asam folat (vitamin B9) sendiri merupakan salah satu jenis nutrisi yang terdapat pada banyak jenis makanan dan suplemen.

Zat ini dibutuhkan wanita hamil untuk membantu menghasilkan sel darah merah, serta menunjang perkembangan janin, dan mencegahnya mengalami kecacatan.(ct7/sis)

Sumber: sukabumiupdate.com

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button