Duh! Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Karawang Paling Banyak
Varian Delta kini telah bermutasi memunculkan Delta Plus alias AY.1. Virus ini ditemukan pada enam genome di India pada 7 Juni 2021 Varian ini dinilai cukup mengejutkan. Mutasinya terjadi lebih cepat dari yang diduga para ilmuwan.
Apa Gejala Varian Delta Covid-19?
Menghimpun dari The Guardian, Profesor Epidemiologi Genetik King’s College London Tim Spector mengungkapkan, gejala varian Delta menyerupai flu berat.
Gejala umum lainnya adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek dan demam. Batuk menjadi gejala paling umum kelima, sedangkan hilangnya penciuman tidak masuk 10 besar gejala.
“Covid-19 sekarang berbeda, dia lebih menyerupai flu yang parah. Orang-orang mungkin berpikir hanya mengalami flu musiman dan mereka tetap pergi ke pesta. Kami pikir ini menjadi masalah,” kata Spector, Senin (14/6/2021).
Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional, Johns Hopkins Universiy Bhakti Hansoti menemukan gejala tambahan lain.
Di antaranya, sakit perut, hilangnya selera makan, mual hingga muntah, nyeri sendi dan gangguan pendengaran. Akan tetapi masih dibutuhkan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan hal ini.(sis)