CIANJURODAY.COM, Cianjur – Terus meningkatnya kasus positif Covid-19 sejak sepekan terakhir, membuat Kabupaten Cianjur terancam masuk zona merah Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan, Cianjur saat ini tengah dalam masa genting kasus Covid-19. Pasalnya, saat ini Cianjur terindikasi berada dalam kondisi zona oranye kemerahan.
“Beberapa rumah sakit pun hampir penuh dengan keterisian tempat tidur di atas 70 persen. Saat ini Pemkab Cianjur terus berupaya menambah tempat tidur sebesar 30 persen,” tutur dia kepada Cianjur Update, Kamis (1/7/2021).
Dalam evaluasi sepekan terakhir, lanjut Yusman, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Cianjur bertambah hingga 100 persen. Hal ini mengindikasikan kondisi Cianjur mulai berpotensi masuk zona merah Covid-19.
“Sepekan terakhir, kasus baru di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 667 dari sebelumnya 400 kasus. Total kasus saat ini atau minggu ini di angka 667 dari sebelumnya sekitar 400. Jadi ada peningkatan hampir lebih dari 100 persen,” ungkap Yusman.
Cianjur Terancam Masuk Zona Merah Covid-19
Selain itu, Yusman mengungkapkan, sepekan terakhir adalah puncak kasus Covid-19 di Cianjur, untuk periode minggu depan belum bisa diprediksi.
“Kami ada kekhawatiran, Cianjur akan masuk zona merah. Karena melihat kondisi Cianjur saat ini berada di zona oranye kemerahan,” ujar dia.
Soal vaksinasi Covid-19, kata Yusman, pihaknya berharap ada percepatan signifikan sesuai instruksi Presiden Jokowi, yaitu satu juta dosis vaksin per hari.
Yusman mengungkapkan, hal tersebut perlu bantuan maksimal dari semua pihak, termasuk TNI/Polri.
“Pihak Polri saat HUT Bhayangkara sudah terealisasi. Bahkan Juli ini Polri akan lanjut melakukan vaksinasi lagi. Dari pihak TNI juga akan turut berkolaborasi dengan puskesmas dalam hal penjaringan sasaran vaksinasi. Semua pihak akan terus berkolaborasi,” terang Yusman.
Yusman pun meminta pada seluruh warga Cianjur agar senantiasa mematuhi prokes 5M dengan disiplin.
“Terapkan 5M setiap saat, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” tandas Yusman.
Mengutip data dari laman covid19.cianjurkab.go.id yang update pada Rabu (30/6/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 7.523.
Sementara jumlah pasien yang selesai isolasi/sembuh ada 6.091 orang, masih proses ada 1.081 orang, dan meninggal dunia ada 184 kasus.(afs/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
