Berita

Duh! Kasus Covid-19 Makin Naik, Cianjur Kekurangan Tenaga Kesehatan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Banyaknya masyarakat Cianjur yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Cianjur kekurangan tenaga kesehatan. Hal tersebut bahkan tidak hanya dialami Cianjur saja, namun Indonesia secara nasional.

Menurut data di laman Badan PPSDM Kesehatan Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah tenaga medis yang didayagunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Cianjur masih minim.

Dari 45 puskesmas, empat rumah sakit, satu instalasi farmasi, satu laboratorium kesehatan daerah, dan dinas, hanya ada 222 orang dokter.

Jumlah tersebut terdiri atas 120 dokter umum, 28 dokter spesialis dasar, 23 dokter spesialis penunjang, 13 dokter spesialis lainnya, 33 dokter gigi, dan lima dokter gigi spesialis.

Selain itu, Cianjur pun hanya memiliki 1.337 tenaga kebidanan. Terdiri atas 12 bidan pendidik, 839 bidan klinik, 449 bidan desa, dan 37 bidan umum.

Kemudian, Cianjur pun hanya memiliki 1.773 perawat. Terdiri atas, 1.601 perawat non-ners, 122 perawat ners, empat perawat medikal bedah, satu perawat kesehatan jiwa, dua perawat komunitas, 23 perawat lainnya yang belum tercantum, dan 20 asisten tenaga kesehatan.

Oleh sebab itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku akan berencana akan merekrut relawan tenaga kesehatan.

“Sekarang yang kurang itu tenaga kesehatan. Insya allah dalam waktu dekat kita akan merekrut tenaga tenaga kesehatan, relawan tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan akan kita rekrut untuk menolong pasien,” ujar Herman kepada Cianjur Update, Selasa (13/7/2021).

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button