Berita

Duh! Kasus Covid-19 Makin Naik, Cianjur Kekurangan Tenaga Kesehatan

Namun, Herman menyangkal jika tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit Cianjur mulai terbatas. Menurutnya, hingga saat ini, kebutuhan tempat tidur masih mencukupi.

“Kebutuhan tempat tidur di rumah sakit masih cukup, Cianjur hanya kekurangan tenaga kesehatan saja,” ungkap Herman.

Ketika ditanya soal fakta di lapangan yang masih ada warga yang isolasi mandiri dan diduga tidak tersentuh oleh satgas, Herman mengatakan, apabila ada hal darurat dari pasien isolasi mandiri harus segera dilaporkan.

“Dilaporkan bukan oleh yang bersangkutan, yang melaporkan harusnya RT dan RW. Dilaporkan kepada gugus tugas yang di desa, dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat,” terang Herman.

Menurutnya, desa bisa menggunakan delapan persen anggaran Dana Desa untuk menangani Covid-19. Herman menilai, hal itu tidak dibatasi, jika misalkan yang delapan persen sudah habis, bisa kembali diajukan.

“Kemarin sudah ada lima orang warga yang isoman meninggal. Saya sudah selidiki satu persatu ternyata yang isoman itu mempunyai penyakit bawaan atau komorbid” bebernya.

Herman menjelaskan, pasien yang diisolasi itu harus diklasifikasikan. Untuk yang gejala berat harus segera dimasukkan ke rumah sakit.

Namun, untuk yang gejala biasa atau hanya OTG itu bisa di rumah saja sambil dipantau oleh petugas kesehatan.

“Meskipun tempat tidur mencukupi, tapi saat ini Cianjur sedang keterbatasan jumlah nakes,” tutupnya.(afs/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button