CIANJURTODAY. COM, Haurwangi – Taman Kaligrafi Asmaul Husna yang terpasang Jalan Raya Cianjur-Bandung, tepatnya di Rest Area Citarum Kecamatan Haurwangi nampak kumuh dan banyak yang rusak.
Padahal, 12 Kaligrafi Asmaul Husna tersebut terpajang megah di pintu masuk perbatasan Cianjur dan Bandung. Namun sayang, sejumlah bagian sudah banyak yang ditumbuhi rumput liat, lumut, bahkan rusak di sana-sini.
Taman Kaligrafi Asmaul Husna Kurang Pemeliharaan
Pengamat Pembangunan di Haurwangi, Mahram (53) mengatakan, rusaknya Taman Kaligrafi tersebut karena kurangnya pemeliharaan dari berbagai pihak. Kondisi ini, lanjutnya, sudah berlangsung cukup lama, sehingga terkesan dibiarkan begitu saja.
“Seharusnya pemeliharaan Taman Kaligrafi Asmaul Husna bisa terawat dengan baik. Selalu diperhatikan kebersihannya serta jika ada yang rusak segera diperbaiki, jangan sampai tidak terawat seperti sekarang,” ujar Mahram kepada Cianjur Update, Sabtu (17/4/2021).
Ia mengatakan, jangan melihat siapa yang membangun, tapi siapa saja yang sekarang menjadi Bupati Cianjur.
Itulah yang berkewajiban untuk memelihara setiap aset dan fasilitas yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Bukan hanya ini adalah 99 nama Allah Swt, tetapi juga karena harus ingat pada biaya saat pembangunan Taman Kaligrafi Asmaul Husna yang sudah memakan biaya sangat besar,” jelasnya.
Banyak Bangunan Terbengkalai
Senada, tokoh masyarakat Kecamatan Haurwangi, Endang Kohar (55) mengungkapkan, sebenarnya di wilayah Kecamatan Haurwangi banyak bangunan yang dibangun pemerintah.
Namun, bangunan-bangunan tersebut akhirnya terbengkalai dan kurang pemeliharaan. Seperti halnya, Taman Kaligrafi Asmaul Husna, bangunan Masjid Al-Moehtar yang berlokasi di Rest Area Citarum.
Kemudian ada juga masjid provinsi yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Cipeuyeum, dan masih banyak lagi bangunan gedung milik pemerintah yang saat ini tidak difungsikan hingga rusak juga.
“Seluruh aset tersebut seakan dibiarkan dan asal dibangun saja hanya untuk menghabiskan anggaran. Dengan adanya kondisi itu, kami mengharapkan Pemkab Cianjur maupun pada Pemerintah Provinsi Jabar segera melakukan pengawasan dan perbaikan aset tersebut, supaya tidak mubazir,” paparnya.
Sementara itu, Camat Haurwangi, Iwan Karyadi menjelaskan, mengakui jika kondisinya sudah banyak yang rusak.
“Dalam waktu dekat, Pemkab Cianjur akan segera memperbaikinya. Sementara untuk masalah sampah yang juga berserakan di sana, setiap pekan selalu rutin dibersihkan oleh pihak desa,” ungkapnya.
Iwan mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk segera membersihkan area Taman Kaligrafi agar nampak bersih kembali.
“Mungin sekarang sudah banyak lagi sampah dan rumput yang tumbuh. Sabtu dan Minggu ini, kami akan melakukan pembersihan sampah dan rumput yang ada di lingkungan Taman Kaligrafi,” pungkasnya.(asi/sis)