Nasional

Duh! Varian Baru Covid-19 Omicron Mulai Menyebar di Eropa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11/2021) malam menetapkan B.1.1.529, atau Varian Omicron, sebagai varian yang menjadi perhatian.

Sebab, memiliki mutasi yang “mengkhawatirkan”, dan bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini.

Varian Omicron juga dikhawatirkan memiliki nilai reproduksi (R) 2, yang berpotensi menghindari vaksin. Javid mengatakan, itu dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan masyarakat.

Langkah Pencegahan Inggris

Pemerintah Inggris masih memperdebatkan langkah lebih lanjut untuk mencegah atau menunda masuknya varian baru Covid-19 ini ke wilayahnya.

Tetapi Partai Buruh meminta para menteri untuk memberikan suntikan booster dalam sebulan ini, untuk penduduk di atas 50-an. Persetujuan untuk vaksinasi ketiga bagi penduduk di bawah 40-an juga diharap segera dibicarakan.

Inggris juga mempertimbangkan faktor yang akan memicu perubahan kebijakan beralih ke “rencana B”, yaitu termasuk penerapan wajib masker, bekerja dari rumah, paspor Covid, dan tindakan pembatasan lainnya.

“Jika kami perlu melangkah lebih jauh, kami akan melakukannya,” ucapnya.

Kepada Guardian, Profesor Chris Whitty, kepala petugas medis Inggris, mengaku “kekhawatiran terbesarnya” adalah bahwa orang mungkin tidak mematuhi kembalinya pembatasan setelah hampir dua tahun pandemi.

“Jika kita perlu melakukan sesuatu yang lebih tegas di beberapa titik, apakah itu untuk varian baru saat ini atau pada tahap selanjutnya, bisakah kita tetap membawa orang bersama kita (mengikuti aturan)?” jelasnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button