CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Cianjur, ikut bersuara soal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, Himam Haris yang diperiksa KPK.
Pemeriksaan itu disinyalir, akibat adanya dugaan penyalahgunaan proses pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2020.
Ketua Sapma Pemuda Pancasila Cianjur, Buana Faghfirly pun mengecam dan mengutuk keras kasus yang terjadi di lingkungan Disdikbud tersebut.
“Kami kecewa dan sangat prihatin. Karena di saat dinamika Covid-19 yang terjadi hari ini, masih saja ada oknum yang memanfaatkan keadaan dan harus sampai dipanggil oleh KPK,” ujarnya kepada Cianjur Today, Jumat (17/9/2021).
Pihaknya pun mendukung penuh sikap KPK, untuk mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dan kecacatan yang terjadi di lingkungan Disdikbud Cianjur.
“Kami mendukung penuh langkah KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” ungkap dia.
Sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman membenarkan, bahwa Kepala Disdikbud Cianjur Himan Haris telah dipanggil KPK.
Hal tersebut Herman sampaikan, usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/9/2021).
“Betul, tapi ini klarifikasi saja,” kata Herman kepada wartawan.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal yang akan dibahas dari pemanggilan tersebut.
“Tapi, hanya meminta keterangan saja,” ungkap dia.(afs/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
