CIANJURUPDATE.COM – Nama Edy Mulyadi kini tengah viral di sejumlah media sosial. Bahkan, #TangkapEdyMulyadi jadi trending nomor satu di Twitter.
Hal tersebut bermula dari video yang beredar yang menunjukkan Edy Mulyadi melontarkan pernyataan yang kontra terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan menghina warga Kalimantan.
Bahkan, Edy Mulyadi menyebut Prabowo dengan sebutan ‘macan jadi mengeong’.
“Masa Menteri Pertahanan kayak begini enggak ngerti sih, jenderal bintang tiga, macan yang menjadi kayak mengeong gak berarti begini aja,” ujarnya dalam video yang beredar di media sosial.
“Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masa itu enggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan?” teriaknya kembali dalam video.
Tak hanya itu, Edy pun mengatakan ibu kota negara (IKN) baru yang akan pindah ke Kalimantan yang sebagai tempat jin membuang anak.
“Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal,” ungkapnya.
Bahkan, Edy menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.
“Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun di sana,” sambungnya.
Terbaru, Edy sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian terhadap ucapan rasisnya terhadap Menhan Prabowo dan warga Kalimantan.
Komentar Warganet
Hingga saat ini, #TangkapEdyMulyadi masih trending di Twitter dan mendapat cuitan hingga 19,7 ribu kali.
“Ini penghinaan betul, saya lahir dan besar di Kalimantan. Kalo sampai @DivHumas_Polri tidak berani #TangkapEdyMulyadi maka Polri sudah tidak pantas untuk dipercaya lagi.
@jokowi @mohmahfudmd @ListyoSigitP @CCICPolri
KalimantanTanpaPKS,” ujar ChusnulCh_
“Giliran berikutnya segerakan tangkap yang hina suku kalimantan yaitu #TangkapEdyMulyadi,” ucap dir1ku.
“Jangan hanya karena masyarakat kecil terus gak pakai lama langsung di tangkap @CCICPolri, tolong tunjukakkan jg kredibilitas untuk kasus kejadian serupa yg menghina masyarakat kalimantan timur,” ungkap JauryJss.
“Para wanita Kalimantan yang cantik² dan tidak terima disebut “kuntilanak” serta semua Netizen Pro-NKRI yang menolak penghinaan Edy Mulyadi Cs atas warga Kalimantan, ayo dukung pengaduan Mei Christhy. Lambungkan
TangkapEdyMulyadi,” tulis YRadianto.
Lalu, Siapa Edy Mulyadi?
Melansir dari berbagai sumber, Edy Mulyadi lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1966 dan memulai kiprahnya sebagai wartawan pada 1991 di Neraca.
Ia merupakan wartawan senior di Forum News Network (FNN). Selain itu pernah berkarir juga di beberapa media besar seperti Media Indonesia, Metro TV, TPI, sampai Warta Ekonomi.
Selain itu, Edy juga sempat mencalonkan diri sebagai caleg dari PKS di Dapil Jakarta III, namun gagal.
Kini, Edy kerap muncul sebagai sosok yang kontra terhadap pemerintah lewat video-videonya di YouTube.(sis/bbs)
TRENDING: Hina Kalimantan dan Menhan Prabowo, Edy Prabowo trending di media sosial. (Foto: Tangkapan layar)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
