Eksplorasi Keharmonisan Alam Wisata Situs Gunung Padang
CIANJURUPDATE.COM – Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alam, kebudayaan, dan sejarah. Di sini, terdapat banyak misteri yang menarik minat para peneliti dan arkeolog. Salah satunya adalah Situs Gunung Padang, sebuah situs purbakala yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Situs ini memiliki luas sekitar 3.094,49 meter persegi dan ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut. Namun, Situs Gunung Padang bukanlah sekadar bukit batu biasa. Ia menyimpan banyak rahasia, pertanyaan, dan sejarah yang belum terpecahkan tentang Indonesia.
Baca Juga: Situs Gunung Padang Cianjur Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Mengapa Dinamakan Situs Gunung Padang?
Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh Nicolass Johannes Krom, seorang ahli sejarah Belanda. Ia mencatat temuannya dalam tulisan yang berjudul “Repporten Oudheidkundige”. Sejak itu, Situs Gunung Padang menjadi sorotan para ahli arkeologi yang ingin mengeksplorasi lebih jauh.
Salah satu hal yang membuat Situs Gunung Padang menarik adalah adanya piramida batu yang tersusun rapi. Piramida batu ini merupakan ciri khas dari Situs Gunung Padang, yang merupakan kompleks punden terbesar di Asia Tenggara. Situs ini memiliki lima teras yang berbeda ukuran, yang terbuat dari batu andesit berbentuk tiang dengan panjang sekitar satu meter.
Usia Situs Gunung Padang diperkirakan mencapai ribuan tahun, yang menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu situs tertua di Indonesia. Namun, keunikan Situs Gunung Padang tidak hanya terletak pada usianya yang tua, tetapi juga pada potensinya untuk menceritakan perkembangan masyarakat manusia di wilayah ini.
