Empat ABK Kapal China Ngaku Disiksa, Salah Satunya Diduga dari Cianjur
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Video empat orang Anak Buah Kapal (ABK) yang mengaku disiksa di kapal long line China viral di media sosial. Satu di antaranya disebutkan berasal dari Cianjur atas nama Irgi Putra Jayanti.
Dalam video yang beredar, mereka disebutkan merupakan kru kapal Liao Yuan Yu 103. Tampak tiga ABK meminta tolong untuk segera diselamatkan. Mereka memohon bantuan agar segera dipulangkan dari kapal karena kerap disiksa, dipukul, ditendang, bahkan nyaris ditusuk.
“Dada kami dipukul, perut kami ditendangi pak. Jam tidur hanya 4-5 jam pak, jam kerja 20 jam lebih, kurang tidur makan ngga tenang pak. Ngga kerja, ngga dikasih makan pak,” kata salah satu ABK.
Para ABK itu mengaku belum menerima gaji dan sudah berada 10 bulan di kapal. Selain mengaku disiksa, mereka juga kurang tidur dan bekerja dengan waktu yang tidak sesuai. Mereka khawatir tidak bisa bertahan karena masa kontrak habis November 2021 mendatang.
“Kalau menunggu sampai bersandar kami ngga tahan, kami bisa mati di sini,” tambahnya.
Menurut keterangan dalam video yang viral, disebutkan ada empat ABK diduga disiksa di kapal itu. Mereka bernama Sukarto, Irgi Putra Jayanti, Putra Agung Napitupulu, dan Galih Ginanjar. Satu di antaranya disebutkan berasal dari Cianjur, yaitu Irgi Putra Jayanti.
Tanggapan Kemlu
Dikutip dari Okezone, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, menuturkan pihaknya telah menghubungi PT RCA. Dalam video yang viral, PT RCA disebutkan merupakan penyalur para ABK.