CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah kampung yang tersebar di empat desa di Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur terendam banjir, Selasa (28/04/2020) malam. Banjir tersebut merendam pemukiman warga usai hujan deras melanda lokasi tersebut.
Camat Cibeber, Ali Akbar, menyebutkan desa yang terendam banjir di antaranya Cibokor, Cipetir, Cikondang, dan Cisalak. Dari keempat desa yang terendam, Desa Cipetir jadi yang terparah.
“Yang paling banyak terendam itu ada di Desa Cipetir, sekitar empat ke-RT-an terendam,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Selasa (28/04/2020).
Ali pun mengungkapkan, tinggi banjir bervariatif, ada yang setinggi mata kaki sampai lutut orang dewasa. Bahkan, ada satu rumah di yang terendam hingga sepinggang orang dewasa karena lokasinya berada di bawah permukaan.
Ia menjelaskan, penyebab terjadinya banjir ini berasal dari beberapa faktor. Salah satunya karena luapan sungai yang meluber hingga ke pemukiman.
“Pertama curah hujan yang tinggi, terus ada luapan dari sungai dan irigasi-irigasi. Seperti bantaran yang jebol di Cikondang dan itu memang tahunan sudah sering terjadi di lokasi tersebut. Termasuk perkiraan kami dari saluran irigasi yang masuk ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Soal warga yang terdampak banjir Cibeber Cianjur, lanjut Ali, sampai saat ini belum ada informasi akan ada warga yang mengungsi. Kini air banjir di beberapa desa mulai surut.
Tak Ada Korban Jiwa
“Tapi, untuk penanganan, bantuan alas tidur sudah kami terima, karena alas tidur dan alat masak warga terendam, akan kami upayakan. Juga sudah disampaikan ke desa-desa tentang bantuan untuk sahur. Semoga ada bantuan sedang kami upayakan,” ungkapnya.
Selain itu, ia pun menyebut, pihaknya akan melakukan inventarisasi dan melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur serta dinas terkait lainnya.
“Juga, mudah-mudahan akan ada upaya jangka pendek maupun jangka panjang agar banjir ini tidak terulang kembali.” tukasnya.
Kapolsek Cibeber, AKP Joni Willem Bandi, menuturkan banjir di Desa Cisalak disebabkan saluran yang tidak dapat menampung air. Satu rumah dilaporkan rusak di bagian dapur.
“Diinfokan akibat hujan deras hampir satu jam lebih dan saluran air tidak dapat menampung. Akhirnya ada satu rumah bagian dapurnya tergerus air, tepatnya di Desa Cisalak, Kampung Cisalak hilir RT 02/RW 05. Korban tidak ada,” ujarnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada data rinci tentang jumlah rumah yang terendam di empat desa dan kampung mana saja yang terdampak banjir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini tim di lapangan masih melakukan pendataan.(afs/ian/rez)