CIANJURUPDATE.COM – Seorang buruh pengepakan kayu bernama Emus Bin Nano (35) dikabarkan hilang sejak Senin (26/5/2024) setelah pamit pulang dari tempat kerjanya karena sakit maag.
Hingga hari kelima, Sabtu (1/6/2024), Emus masih belum ditemukan.
Upaya pencarian terus dilakukan oleh pihak keluarga, dibantu warga sekitar dan Desa Kertajadi.
BACA JUGA: Buruh Pengepakan Kayu Hilang Usai Pamit Pulang karena Sakit Maag, Pencarian Masih Berlangsung
Kapolsek Cidaun, Iptu Yudi Heryanadi, mengatakan bahwa pencarian masih berlangsung karena Emus belum ditemukan.
“Pencarian hari kelima masih dilakukan, namun hanya pihak keluarga, warga dan dari Desa,” ucap Iptu Yudi, Sabtu (1/6/2024).
Pencarian Emus sempat terhambat karena Basarnas belum memastikan hilangnya Emus.
BACA JUGA: Gadis Cantik Asal Cipanas Hilang Misterius Selama Seminggu, Keluarga Cemas
“Kami kemarin sudah berkoordinasi dengan pihak Basarnas Bandung, namun pihak Basarnas masih memastikan hilangnya tidak jelas,” ujar Iptu Yudi.
Pihak keluarga dan warga sempat menduga bahwa Emus hilang karena pergi ke kota dan tidak memberitahukan keluarganya.
Namun, Iptu Yudi mengatakan bahwa jika Emus meninggal, jasadnya akan terlihat atau tercium bau busuknya.
BACA JUGA: Gadis Cantik Asal Cipanas Hilang Sejak Sebulan Lalu, Ini Ciri-Cirinya
“Ya Info terakhir warga dan anggota Bhabinsa dan Bhabinmas barusan selesai pencarian hidung, kata sekdes kalau memang meninggal 5 hari pasti akan tercium bau nya di sepanjang jalan dari tkp hingga ke rumahnya, tapi ini gak ada kecium baunya,” tuturnya.
Meskipun demikian, keluarga, warga, dan relawan lainnya masih terus melakukan pencarian dengan menyisir TKP.
“Mudah-mudahan ada titik terang,” tutup Iptu Yudi.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
