Berita

Fakta-fakta Kematian Bocah Perempuan di Temanggung, Korban Ruwat Dukun

CIANJURTODAY.COM, Temanggung – Kematian bocah perempuan bernama A (7) di Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Temanggung, Jawa Tengah menyisakan kisah pilu dan kecaman dari banyak pihak.

Pasalnya, A ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar. Ia diketahui ditenggelamkan dalam bak air oleh kedua orang tuanya atas dasar ruwat dukun karena A dianggap kerasukan gendoruwo.

Kasus ini pun sudah dikonfirmasi oleh Polsek Bejen Polres Temanggung, petugas menjelaskan ada penemuan jenazah di salah rumah warga pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 23.00 Wib.

“Petugas polsek lantas mendatangi lokasi, kemudian menemukan mayat anak perempuan ada di dalam kamar,” ujar Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, pada Rabu (19/5/2021).

Kisah pilu tersebut pun akhirnya viral di media sosial dan kronologi kejadian diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi yang mengutip laporan dari seorang netizen bernama Ryanti Ana.

Perlakuan sadis yang diterima sang bocah malang saat dibawa orang tuanya ke dukun guna mengobati kenakalannya yang dianggap akibat kerasukan gendoruwo.

Postingan itu selanjutnya menyebar luas di akun Instagram lain, salah satunya @Ndorobeii, pada Senin (17/5/2021).

Fakta-fakta Kematian Bocah Perempuan di Temanggung

  1. Keluarga Curiga A Tak Pernah Terlihat

Saat Lebaran tiba, bude korban menanyakan keberadaan A kepada sang kakek. Sang kakek pun menjawab jika cucunya itu sudah tidak pernah datang menemuinya karena sakit selama empat bulan.

Kabar tersebut membuat keluarga sepakat mendatangi rumah orang tuanya untuk menemui bocah tersebut.

Namun setibanya di rumah orang tuanya, mereka terkaget sebab sang bocah itu sudah menjadi mayat di dalam kamar.

1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button