Gaya Hidup

Fakta-fakta Video Viral Tiga Siswa Seberangi Sungai dengan Seutas Tali

“Jadi itu bukan di perkampungan sebenarnya, tapi berada di perkebunan sawit. Ada yang tinggal di situ sekitar 15 KK, mereka bekerja dengan yang punya kebun, anak mereka yang SD ada tujuh orang dan SMP dua orang” ujar Asril Bakar.

  1. Digunakan untuk Membawa Hasil Buah Sawit

Asril menegaskan, keranjang bambu tersebut adalah keranjang untuk lansir hasil buah sawit.

“Sungai itu merupakan jalur satu-satunya untuk membawa buah sawit dari dalam kebun. Di seberang sana, biasanya para pengepul sawit menunggu untuk menimbang hasil panen,” ungkapnya.

  1. Pemda Kampar Sudah Bangun Jalur Umum

Asril menyebut, bahwa sebenarnya jalur umum yang dibangun Pemda Kampar sudah ada. Namun, mereka yang menyeberangi sungai tersebut ingin melalui jalur pintas agar cepat sampai ke sekolah yang berada di Desa Kuntu Darussalam, desa pemekaran dari Desa Kuntu.

“Sungai itu dangkal, biasanya mereka mau cepat ke sekolah lewat situ, dan kalau banjir mereka naik motor sama orangtuanya untuk menerobos sungai. Kalau jalan yang seharusnya sudah ada, tapi memang agak jauh mereka mutar,” jelas dia.

  1. Lokasi Penyeberangan Adalah Area Perkebunan

Kembali lagi, Asril mengungkapkan, bahwa kawasan itu merupakan perkebunan, bukan perkampungan.

Sebab wilayah desa yang pimpinan Asril tersebut merupakan desa maju yang dari segi infrastruktur sudah memadai.

“Sungai itu kira-kira 5 sampai 6 meter panjangnya. Menurut saya, kalau Pemda tugasnya sudah selesai, jalan umumnya sudah dua kali pembangunan, jalannya sudah bagus,” sebutnya.

  1. Sempat jadi Sorotan KPAI

Tak ketinggalan, video viral tiga siswa seberangi sungai tersebut turut disoroti Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button