Fakta Sertifikat Vaksinasi Zaman Khalifah Ustmaniyah Turki

CIANJURUPDATE.COM – Saat ini banyak beredar gambar sertifikat vaksin tertua di dunia dari zaman Khalifah Ustmaniyah Turki, simak di bawah ini faktanya.

Narasi yang beredar di media sosial atau broadcast WhatsApp ialah sebagai berikut:

Sertifikat vaksin tertua di dunia tahun 1721 Masehi. Dikeluarkan oleh Khalifah Islamiyah Turki Ustmani. Vaksin itu bagian dari peradaban Islam yang maju.

Selain narasi, ada juga foto kertas berwarna coklat yang tampak sudah tua. Ada tulisan Arab dan bahasa Prancis Certificat du Vaccin.

Melansir detikINET, pencarian Google Image menghasilkan beberapa jawaban. Ada sejumlah foto yang serupa tapi tak sama.

Disebut serupa karena bagian kop kertas itu sama, ada tulisan Certificat du Vaccin. Kemudian layout kertasnya juga sama terdiri dari tabel.

Hanya bagian bawah yang sepertinya tulisannya berbeda, seperti tanda tangan atau tanggal.

Rupanya, itu memang benar Sertifikat Vaksin dari masa Kesultanan Utsmaniyah. Namun umurnya tidak setua yang diklaim dalam broadcast di medsos.

Fakta Sertifikat Vaksinasi Zaman Khalifah Ustmaniyah Turki

Faktanya, malah sertifikat vaksin ini menjadi pemberitaan sejumlah media di luar negeri. Beberapa yang memberitakan antara lain media Alsat dan Slobodenpecat dari Macedonia.

Judul beritanya adalah A document shows how the Ottomans checked if anyone had been vaccinated.

Sertifikat vaksin itu dari tahun 1908 yang ditulis dalam bahasa Arab dan Prancis. Berarti umurnya sudah 113 tahun.

Saat itu sudah ditemukan vaksin campak (measles) dan pes. Isi dokumennya adalah data vaksin anak berusia 10 tahun dari Istanbul, Turki.

Sertifikat itu adalah konfirmasi vaksinasi melawan pandemi di Kesultanan Utsmaniyah di masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid II tahun 1326 H (1908 M).

Tulisan lainnya diartikan sebagai berikut:

Kesimpulannya, sebagian isi dari broadcast yang beredar adalah benar. Foto itu benar merupakan sertifikat vaksin (kemungkinan besar vaksin campak).

Sertifikat tersebut ada dari masa Kesultanan Utsmaniyah di Turki, namun bukan dari tahun 1721, melainkan dari tahun 1908.

Klaim sebagai sertifikat vaksin tertua di dunia, tidak bisa disimpulkan. Alsat memberitakan pada masa itu baru ada vaksin campak dan pes. Tidak diketahui apakah sebelum itu sudah ada sertifikat vaksin atau belum.

Tetapu, sungguh menarik untuk dipelajari orang-orang di masa kini. Ketika masih banyak yang ragu dengan vaksin atau bahkan tidak percaya dengan vaksin Covid-19.

Perlu diketahui bahwa 100 tahun lalu Khalifah Utsmaniyah sudah menggelar vaksinasi dan memberikan sertifikat vaksinnya.(ct7/bbs)

Exit mobile version