Berita

Faktor Iklim yang Berpengaruh pada Badai Topan Nargis

Faktor Iklim yang Berpengaruh pada Badai Topan Nargis
Sumber: canva.com

Badai topan Nargis, yang melanda Myanmar pada tahun 2008, menjadi salah satu bencana alam terburuk yang terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir.

Badai topan ini menyebabkan kerusakan parah pada wilayah delta Ayeyarwady dan Yangoon, menewaskan lebih dari 138.000 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor iklim yang berkontribusi terhadap kekuatan dan intensitas badai topan Nargis.

Penjelasan yang akan diberikan akan membantu Anda memahami mengapa bencana alam seperti badai topan semakin sering terjadi di wilayah Asia Tenggara.

Apa itu Badai Topan?

Badai topan adalah jenis siklon tropis yang muncul di Samudera Pasifik dan Lautan Hindia. Badai topan terbentuk ketika suhu air di laut meningkat dan kecepatan angin meningkat di atas 74 mil per jam. Badai topan biasanya terdiri dari badai kategori 1 hingga 5, di mana badai kategori 5 adalah yang paling kuat dan berbahaya.

Mengapa Badai Topan Semakin Sering Terjadi di Asia Tenggara?

Di masa lalu, badai topan jarang terjadi di wilayah Asia Tenggara. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, frekuensi dan kekuatan badai topan di wilayah ini meningkat secara dramatis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor iklim, termasuk:

1. Pemanasan Global

Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di seluruh dunia. Suhu air yang lebih hangat memberikan energi tambahan untuk badai topan dan meningkatkan kecepatan angin yang terjadi di badai topan. Kondisi ini menyebabkan badai topan semakin kuat dan lebih berbahaya.

2. El Nino

El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu air di Samudera Pasifik mencapai tingkat yang lebih tinggi dari biasanya. El Nino menyebabkan peningkatan angin di wilayah Samudera Pasifik, yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia. El Nino juga dapat memperkuat badai topan di Lautan Hindia, termasuk badai topan Nargis.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button