Fenomena Astronomi November 2021: Ada Hujan Meteor Taurid hingga Leonid
![Fenomena Astronomi November 2021: Ada Hujan Meteor Taurid hingga Leonid](/wp-content/uploads/2021/11/IMG_20211106_094139-780x470.jpg)
Hujan meteor ini aktif sejak 25-25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 Wib, 08.25 Wita, 09.25 Wit.
Hujan Meteor Taurid Utara dapat disaksikan sejak pukul 18.30 waktu setempat pada malam sebelumnya (12 November).
Dari arah timur-timur laut hingga pukul 04.30 waktu setempat keesokan paginya (13 November) dari arah barat-barat laut.
Puncak Hujan Meteor Leonid: 18-19 November 2021
Hujan meteor Leonid merupakan hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteornya berada di konstelasi Leo.
Fenomena langit hujan meteor ini aktif sejak 6-30 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 19 November pukul 04.15 Wib, 05.15 Wita, 06.15 Wit.
Bayangan bumi menutupi permukaan bulan saat terjadinya gerhana bulan yang terpantau
Dari kawasan Candi Plaosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021).
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena alam gerhana bulan yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) biasa disebut ‘super blood moon’
Leonid dapat disaksikan sejak pukul 00.30 waktu setempat hingga akhir fajar bahari atau sekitar 25 menit sebelum terbit Matahari dari arah timur-timur laut hingga utara-timur laut.
Fenomena Gerhana Bulan Sebagian: 19 November 2021
Fenomena berikutnya yang akan terjadi dan dapat Anda saksikan pada bulan November 2021 ini adalah Gerhana Bulan Sebagian.
Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana Bulan sebagian yang puncaknya akan terjadi pada pukul 16.02 Wib, 17.02 Wita, 18.02 Wit.
Puncak gerhana terjadi beberapa menit setelah puncak fase Purnama yang terjadi pada pukul 15.57 Wib, 16.57 Wita, 18.57 Wit.